Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Daftar Blog Saya

Tindihan-*tindihen*(dalam bahasa Jawa)

selain aliran darah yang gak lancar..... kadang yang namanya tidur itu khan kita gerak dan gerakan kita juga gak bisa kita kontrol khan....
nah kadang waktu tangan atau kaki kita di atasnya ada guling dan kalo kita mo gerakin tuh kaki or tangan khan ada beban jadi rada berat....
itu bikin otak kita yang lg tidur jadi mikir ada beban berat yang nimpa.... jd seperti ketimpa pohon, mobil, dll....
menurut saya lho...

Ini bukan kiasan…! saya benar-benar pernah mengalami …melihat badan saya sendiri saat tidur di malam hari. Bagaimana bisa ? bagaimana caranya ?
Bermula dari sebuah artikel di majalah intisari tahun 80an….. Artikel tersebut menceritakan bagaimana caranya kita bisa berjalan-jalan bahkan terbang di malam hari sementara raga kita tertidur …. caranya sbb :
Anda pernah merasakan ereup-eruep (sunda) atau tindien (jawa) ? yaitu suatu keadaan saat baru atau tengah tidur tetapi kita merasa sesak seolah-olah tertindih sesuatu ???
Kalau anda pernah merasakan tersebut anda bisa dan punya bakat untuk melepaskan diri dari raga anda…..
Biasanya saat kita merasakan ereup-ereup tersebut…. kita ingin segera melepaskannya ….. keadaan ini sebenarnya adalah kondisi antara tidur dan terjaga……. bila anda ingin mencoba melepaskan diri dari raga anda…… jangan takut…. pertahankan kondisi tersebut ….
Lalu dengan tetap mempertahankan kondisi tersebut, anda raihlah sesuatu untuk menarik diri anda (jiwa anda ?? saya tidak tahu….)…. misalnya kita mencoba meraih tiang tempat tidur atau apapun yang bisa dijadikan pegangan untuk menarik diri anda … sekali lagi dengan tetap mempertahankan kondisi ereup-ereup tsb.
Ajaib… ! setelah anda berhasil ….anda akan melihat badan anda sendiri dalam kondisi tertidur …. dan anda akan bisa pergi sesuka hati anda … untuk membuktikannya, anda bisa mencubit teman anda … dan teman anda akan merasakannya ..
Begitu menurut majalah intisari yang saya baca. Dan sungguh ….sayapun pernah mengalaminya !saat saya masih indekost di Jogjakarta… saya coba praktikkan petunjuknya …
memang tidak langsung berhasil … karena sulitnya mempertahankan kondisi ereup-ereup …. kita bisa terbangun atau tertidur lalu bermimpi……
Lebih dari tiga kali saya mencobanya baru saya berhasil menarik diri saya ke tiang tempat tidur yang ada di atas kepala saya …… dan selanjutnya saya bisa melihat tubuh saya tertidur … sayang kondisi ini saya hanya bisa pertahankan sekitar 10 detik … dan kemudian saya terbangun …..atau sebaliknya menjadi bermimpi …..
Tapi sungguh, saya sudah mengalaminya sejak saya membaca artikel itu hingga saat ini tidak kurang dari 5 kali. Anda mau dan berani mencobanya ?

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar